Kandungan Nutrisi Dan Manfaat Lengkap Jamur Tiram, Jamur Tiram Putih Tidak Beracun Dan Kaya Gizi Serta Bermanfaat
Info Kesehatan - Pernahkah anda makan jamur tiram, pasti semua orang indonesia pernah merasakan nikmatnya makan jamur tiram ini. Ada bermacam macam jamur tiram yang kita kenal antara lain; Jamur tiram putih, tiram kuning, tiram abu abu, tiram merah, tiram coklat, tiram biru, tiram raja. Tapi yang sering kita jumpai dan sering kita makan adalah tiram putih, jenis jamur tiram ini kaya akan nutrisi dan manfaatnya. Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) atau white mushroom kalau di jepang di sebut jamur shimeji. Di antara anggota pleurotus, jamur inilah yang dikenal sebagai jamur tiram dengan ciri seluruhnya berwarna putih karena sporanya tak berwarna. Diameter tudung jamur dewasa antara 3 sampai 8 cm. Permukaan tudung licin dan agak berminyak.
Jamur tiram pada kondisi lembab tepian-nya bergelombang. Rasanya enak, gurih, dan agak kenyal. Rasanya mirip daging ayam. Jamur ini mudah menyerap zat bila diberi bumbu, jika di padu dengan aroma jamur maka rasanya semakin nikmat . Dari beberapa jenis jamur tiram, jamur tiram putih paling banyak di pasaran di Indonesia, baik pasar swalayan maupun pasar tradisional serta paling banyak di budi dayakan, lalu apa kandungan nutrisi dari jamur tiram ini?
Kandungan Nutrisi Jamur Turam :
* Serat 1,9 g 7%
* Gula 1,4 g
* Protein 1,4 g 2%
* Vitamin A 0%
* Vitamin C 0%
* Vitamin B-6 0%
* Vitamin B-12 0%
* Kalsium 0%
* Zat Besi 1%
* Magnesium 1%
* Lemak 0,1 g 0%
* Lemak jenuh 0 g 0%
* Lemak tak jenuh ganda 0,1 g
* Lemak tak jenuh tunggal 0 g
* Kolesterol 0 mg 0%
* Sodium 1 mg 0%
* Kalium 143 mg 4%
* Karbohidrat 4,9 g 1%
sumber : USDA
Jika di hitung dari setiap 100 gram kandungan nutrisinya :
* 367 kalori,
* 10,5-30,4 persen protein,
* 56,6 persen karbohidrat,
* 0.20 mg thiamin,
* 4.7-4.9 mg riboflavin,
* 77,2 mg niacin, dan
* 1,7-2,2 persen lemak,
* 314.0 mg kalsium.
Protein rata-rata 3.5 – 4 % dari berat basah. Berarti dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan asparagus dan kubis. Jika dihitung berat kering. Kandungan proteinnya 10,5-30,4%. Sedangkan beras hanya 7.3%, gandum 13.2%, kedelai 39.1%, dan susu sapi 25.2%. Wah...ternyata memang kaya akan nutrisi jamur tiram ini. Lalu apa manfaat untruk kesehatan ?
Manfaat Jamur Tiram Untuk Kesehatan
* Menurunkan kolesterol dan sebagai antibakterial dan antitumor,
* Dapat menghasilkan enzim hidrolisis dan enzim oksidasi. Selain itu, jamur tiram juga dapat berguna dalam membunuh nematode.
* Dapat mengurangi kolesterol dan jantung lemah serta beberapa penyakit lainnya.
* Jamur ini juga dipercaya mempunyai khasiat obat untuk berbagai penyakit seperti penyakit lever, diabetes, anemia.
* Selain itu jamur tiram juga dapat bermanfaat sebagai antiviral dan antikanker serta menurunkan kadar kolesterol.
* Jamur tiram juga dipercaya mampu membantu penurunan berat badan karena berserat tinggi dan membantu pencernaan.
* Jamur tiram ini mengandung senyawa pleuran yang berkhasiat sebagai antitumor, menurunkan kolesterol, serta bertindak sebagai antioksidan.
* Adanya polisakarida, khususnya Beta-D-glucans pada jamur tiram mempunyai efek positif sebagai antitumor, antikanker, antivirus (termasuk AIDS), melawan kolesterol, antijamur, antibakteri, dan dapat meningkatkan sistem imun.
* Pada jamur tiram, produk ini disebut sebagai plovastin yang di pasaran dikenal sebagai suplemen penurun kolesterol (komponen aktifnya statin yang baik untuk menghambat metabolisme kolesterol di dalam tubuh manusia).
* Antioksidan
Dalam Jamur tiram terdapat kandungan ergothioneine, yaitu antioksidan unik yang hanya terdapat pada jamur ini. Sebuah studi oleh Joy Dubost menunjukkan bahwa jamur tiram memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh.
* Anti-bakteri
Selain sebagai antioksidan, jamur ini juga memiliki sifat antibakteri. Hasil studi dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry pada 1997 mengatakan bahwa senyawa aktif benzaldehida yang terdapat pada jamur tiram dapat mengurangi infeksi bakteri di dalam tubuh.
Kalau kita lihat dari kandungan gizi yang terdapat dalam jamur tiram maka bahan ini termasuk aman untuk dikonsumsi. Adanya serat yaitu lignoselulosa baik untuk pencernaan. USDA (United States Drugs and Administration) yang melakukan penelitian pada tikus menunjukkan bahwa dengan pemberian menu jamur tiram selama 3 minggu akan menurunkan kadar kolesterol dalam serum hingga 40 % dibandingkan dengan tikus yang tidak diberi pakan yang mengandung jamur tiram. Sehingga mereka berpendapat bahwa jamur tiram dapat menurunkan kadar kolesterol pada penderita hiperkolesterol.
Itulah Nurisi Dan Manfaat Lengkap Jamur Tiram Tapi hati hati juga bahwa sebagian jamur liar yang tumbuh di atas kayu kering di hutan atau di semak samak ada yang mengandung racun jika anda salah memilih dan salah cara memasaknya, pengalaman saya sendiri bersama 4 teman saya waktu di hutan kalimantan pernah keracunan rasanya kepala pusing, perut mules, banyak air liur yang keluar seperti mengalir dari dalam mulut. Untungnya jenis racun-nya tidak mematikan, coba kalau rancunya yang mematiakan bisa bisa 1 kamp mati semua...
sumber : dirangkum dari berbagai sumber
Advertisement