1. Ketombe
Ketombe merupakan penyebab kulit kepala gatal yang cukup umum. Ketombe terjadi biasanya karena disebabkan oleh jamur yang tumbuh secara berlebih, dan menyebabkan timbulnya minyak serta sel-sel mati di kulit kepala. Inilah yang menimbulkan serpihan atau kulit kepala mengelupas dan gatal di kulit kepala. Selain itu, ketombe juga bisa muncul disebabkan oleh kulit kepala yang sensitif terhadap produk tertentu. Serta penggunaan banyak produk penataan rambut atau mencuci rambut yang terlalu sering.Cara mengatasi:
Jika ketombe yang Anda alami tidak tergolong parah, Anda bisa memakai sampo yang mengandung zinc pyrithione, selenium, atau minyak pohon teh. Zinc pyrithione adalah antifungal dan antibakteri yang dapat mengurangi jamur penyebab ketombe dan kulit kepala gatal. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan bahan alami seperti minyak esensial pohon teh yang juga mengandung antifungal dan antibakteri.
Bahan ini bisa menghindari kulit kepala terkena infeksi yang dapat memicu gatal pada kulit kepala. Anda bisa mencampurkan 10 tetes minyak zaitun dengan satu tetes minyak pohon teh (Tea Tree Oil), kemudian oleskan pada bagian yang bermasalah dengan menggunakan kapas bulat. Diamkan selama lima menit kemudian cuci hingga bersih.
2. Psoriasis
Masalah kulit kepala ini disebabkan oleh sel kulit yang tumbuh terlalu cepat sehingga membentuk bercak tebal dan kemerahan. Kulit kepala yang memerah ini kemudian ditutupi oleh serpihan dan sisik berwarna keperakan. Psoriasis tergolong kronis dan paling sering ditemukan di kulit kepala, lutut, siku, dan punggung. Gejala dari proriasis adalah ketombe menempel pada batang rambut, bercak keperakan yang tebal dan akan berdarah jika dikupas atau diangkat dari kulit kepala. Bercak psoriasis juga dapat menyebar hingga keluar garis rambut, dan menimbulkan rasa sakit atau kulit kepala gatal serta timbul pada bagian tubuh lain.Cara menngatasi:
Jika Anda mengalami psioriasis dengan tingkat ringan hingga sedang, Anda bisa menggunakan sampo yang mengandung salicylic acid (asam salisilat), minyak atau krim yang mengandung coal tar (belangkin/ter batubara). Selain itu, untuk menghilangkan kulit kepala gatal, Anda dapat menggunakan pelembap dalam bentuk salep oles atau bisa juga dengan cuka apel. Caranya dengan mencampurkan dua sendok air dan satu sendok cuka apel.
Oleskan ke kulit kepala, diamkan selama 10 menit, kemudian cuci rambut Anda. Lakukan selama beberapa kali dalam seminggu. Meski untuk mengatasi psioriasis ringan hingga sedang Anda dapat memilih beberapa cara di atas, tentu akan lebih baik jika Anda mengonsultasikan obat apa yang cocok untuk mengatasi masalah kulit kepala Anda dengan dokter.
3. Kurap
Kurap pada kulit kepala biasanya menyebabkan ruam dengan pinggiran yang teraba menonjol dan kemerahan seperti cacing, dan membentuk cincin. Kurap ini merupakan infeksi jamur dari lapisan luar kulit kepala dan rambut. Gejala yang muncul dapat bervariasi, seperti kulit kepala gatal, bagian kepala yang terkena kurap menjadi botak, dan kulit kepala bersisik. Kurap di kepala termasuk masalah kulit kepala yang dapat menular dan paling sering terjadi pada anak usia sekolah.Cara mengatasi:
Guna menghindari penularan, dokter biasanya akan menyarankan Anda untuk menggunakan sampo tertentu untuk menghilangkan jamur dari kulit kepala. Selain itu, dokter Anda mungkin juga akan meresepkan obat oral antifungal yang perlu dikonsumsi sekitar 6 minggu, seperti obat yang mengandung griseofulvin dan terbinafine.
<< Baca Juga: Ingin Cepat Pulih Luka Operasi Caesar? Coba Makanan Ini...!!! >>
4. Alergi
Penggunaan produk shampo yang kurang tepat juga akan menimbulkan gatal gatal pada kulit kepala, maka berhati hatilah dalam memilih produk shampo, bisa jadi cocok untuk orang lain namun tidak cocok untuk anda.Cara mengatasi:
segera ganti produk shampo yang bisa anda gunakan, dan hentikan pemakain produk perawatan rambut. Gatal yang ditimbulkan oleh kulit kepala adalah pesan tubuh anda bahwa produk yang anda pakai tidak cocok dan segera di hentikan.
Sumber: http://www.alodokter.com/
Advertisement