Imunisasi merupakan suatu upaya untuk mencegah terjangkitnya suatu penyakit dengan cara memberikan jenis mikroorganisme atau bibit penyakit yang sudah dilemahkan secara medis kedalam tubuh. Yang mana mikroorganisme tersebut mampu meningkatkan kekebalan tubuh terhadap jenis antigen dimasa perkembangan anak menjadi dewasa.
Imunisasi bisa diberikan pada semua umur. Namun beberapa imunisasi wajib diberikan pada usia tertentu. Mulai dari bayi hingga anak-anak. Untuk remaja bahkan Manula. Ada beberapa jenis imunisasi yang bisa diberikan sesuai keinginan atau kebutuhan. Seperti misalnya untuk sekarang ini yang sedang populer ialah Vaksin HPV untuk mencegah kanker servik yang bisa diberikan pada anak dan wanita usia 11-26 tahun.
Manfaat pemberian Imunisasi dasar.
- Imunisasi diberikan pada bayi agar siap menghadapi lingkungan baru di luar kandungan karena tidak ada lagi kekebalan tubuh alami yang diberikan ibu seperti saat masih dalam kandungan.
- Dengan memberikan vaksinasi apabila kemudian terkena kuman yang menular maka tubuhnya kuat melawan penyakit yang ditimbulkan kuman tersebut.
- Pemberian Imunisasi selain mencegah penyakit dan meningkatkan kekebalan tubuh, imunisasi juga memiliki manfaat untuk mencegah penyakit menular yang membahayakan, mencegah kecacatan dan kematian, menjaga dan membantu perkembangan anak.
Tahapan Imunisasi dasar.
- Saat bayi baru lahir, dokter langsung memberikan vaksin hepatitis B. Yang sebaiknya diberikan di 6 jam pertama setelah bayi lahir, atau maksimal 12 jam setelah.
- Selanjutnya sebelum pulang bayi juga harus disuntik vaksin polio
- Memasuki usia 1 bulan, bayi akan mendapatkan jenis vaksin BCG
- Usia 2-4 bulan, bayi dipastikan mendapat kombinasi antara Pentabio dan vaksin Polio
- Pada usia bayi 3 bulan, pemberian Pentabio ke 2 dan vaksin polio ke 2
- Pada usia 4 bulan, bayi diberi Pentabio ke 3 dan vaksin polio ke 3
- Usia 9 bulan, pemberian vaksin campak.
- Selanjutnya usia 18 bulan, kembali diberi vaksin Pentabio yang ke-4
- Usia 2 tahun, vaksin campak ke-2
- Anak kelas 1 SD mendapatkan DPT (Difteri, Pertusis dan Tetanus)
- Anak kelas 2 SD diberi suntikan DT (Difteri dan Tetanus)
Jenis dan Manfaat Vaksin.
1. Vaksin Hepatitis BPemberian vaksin jenis Hepatitis B sebanyak 3 kali pada bayi terbukti mampu mencegah penyakit hepatitis B atau penyakit kuning hingga 75 %.
2. DPT Vaksin.
Vaksin ini adalah gabungan dari 3 jenis vaksin yaitu Difteri, Pertussis, dan Tetanus (DPT). Mencegah kerusakan jantung dan sataf, penyakit batuk rajan yang sangat menular da mencegah tetanus yang menyebabkan kekakuan otot.
3. Vaksin Polio
Vaksin ini untuk mencegah polio yang bisa menjadi pemicu terjadinya kelumpuhan anak.
4. Vaksin Campak
Vaksin ini mampu mencegah infeksi campak hingga 90%.
5. Bacille Calmette Guerin (BCG)
Vaksin berguna untuk mencegah penyakit tuberculosis (TBC)
6. Vaksin hib
Vaksin untuk pencegahan penyakit meningitis dan pneumonia yang sangat berbahaya.
7. Vaksin Rotavirus
Penyakit diare pada anak disebabkan sebagian besar disebabkan oleh virus Rotavirus yang menyebabkan gangguan pada sistem sistem pencernaan.
Baca Juga: Mengenal Fungsi Ginjal Dan Tips Menjaga Kesehatan GinjalDemikianlah informasi lengkap mengenai Manfaat Imunisasi Dasar yang Wajib di Terima Bayi Beserta Informasi Tahapan Pemberiannya, dengan mengetahui manfaat imunisasi ini diharapkan masyarakat Indonesia yang memiliki balita rajin memberikan imunisasi pada anaknya.
Advertisement